Penanaman Sawit Bersama Masyarakat Merauke – Iska Bekai
Koperasi Iska Bekai, bersama masyarakat Kampung Salam Epe, Nakias, Tage Epe, dan Ihalik di Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, memulai inisiatif penanaman sawit sebagai bagian dari pengembangan kebun sawit berbasis masyarakat. Didukung oleh ketua adat dan tokoh masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat setempat melalui kegiatan perkebunan yang berkelanjutan.
Tahap awal pengembangan kebun sawit ini dimulai dengan pembangunan jalan penghubung. Jalan ini dirancang untuk menghubungkan area kebun sawit dengan kampung-kampung di sekitarnya, sehingga memudahkan akses dan mobilitas masyarakat serta mempercepat proses distribusi hasil kebun. Keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan dari para pemimpin lokal menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan kebun sawit yang berorientasi pada kesejahteraan dan keberlanjutan.
Langkah Awal : Penanaman Sawit
Proses penanaman sawit dimulai dengan persiapan lahan yang bersama masyarakat kampung di Distri Ngguti dan para ahli pertanian. Langkah awal ini memastikan bahwa lahan yang dipilih sesuai untuk budidaya kelapa sawit, sekaligus mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan. Setelah persiapan lahan, benih sawit berkualitas didatangkan dan ditanam dengan teknik yang tepat untuk memastikan pertumbuhan optimal.
Rencana Program Koperasi Iska Bekai
Koperasi Iska Bekai telah merancang sejumlah program strategis untuk memastikan keberhasilan inisiatif penanaman sawit ini. Program-program tersebut meliputi:
Pembangunan Jalan Akses: Tahap awal dimulai dengan pembangunan jalan akses yang menghubungkan area kebun sawit dengan kampung-kampung sekitar. Pembangunan jalan ini sangat penting untuk memperlancar proses transportasi dan distribusi hasil kebun, serta meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat lokal.
Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit: Koperasi Iska Bekai mengembangkan kebun kelapa sawit dengan melibatkan masyarakat setempat. Pengembangan ini dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan sesuai dengan aturan lingkungan yang berlaku, guna memastikan bahwa perkebunan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Merauke.
Pembagian Hasil ke masyarakat setempat: Sebagai bagian dari komitmen terhadap keadilan ekonomi, hasil perkebunan kelapa sawit akan dibagikan secara adil kepada masyarakat merauke, terutama 17 kampung yang ada di distrik Ngguti. Pembagian ini dilakukan melalui skema bagi hasil yang transparan, sehingga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Koperasi juga berfokus pada program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat lokal. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan usaha lokal, koperasi berupaya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga dapat memperkuat ekonomi lokal di Distrik Ngguti.
Koperasi Serba Usaha Iska Bekai adalah badan usaha yang didirikan oleh pemilik dari 17 marga di Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, untuk mengelola kebun sawit masyarakat secara mandiri. Koperasi ini bertujuan tidak hanya sebagai unit usaha, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan.
Dengan dimulainya program penanaman sawit ini, Koperasi Iska Bekai berharap dapat menciptakan peluang ekonomi baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal di Merauke. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan menjadi model pengelolaan perkebunan yang inklusif dan berkelanjutan.